Deskripsi Produk
skuter 3 weel
triciclo dewasa listrik
skuter listrik motor ganda 5600w
Parameter | |
Bingkai | Paduan aluminium kekuatan tinggi 6061, cat permukaan |
Garpu garpu | Satu membentuk garpu depan dan garpu belakang |
Mesin listrik | 13 "72V 15000W motor kecepatan tinggi brushless bergigi |
pengawas | 72V 100 SAH*2 tabung vektor pengontrol brushless sinusoidal (tipe mini) |
baterai | 84V 70 AH-85 AH modul baterai lithium (energi Tian 21700) |
Meter | Kecepatan LCD, suhu, tampilan daya dan tampilan kesalahan |
GPS | Lokasi dan alarm telekontrol |
Sistem pengereman | Setelah satu disk, tidak mengandung zat berbahaya, sesuai dengan persyaratan lingkungan internasional |
Pegangan rem | Rem penempaan paduan aluminium dengan fungsi pemutus daya |
Tirus | Ban Zheng Xin 13 inci |
Lampu depan | Lampu depan LED lenticular terang dan lampu mengemudi |
Kecepatan maksimum | 125 km |
Perpanjangan jarak tempuh | 155-160km |
Motor | 7500 watt per buah |
Roda | 13 inch |
Berat bersih dan berat kotor | 64kg / 75kg |
Ukuran produk | L* w* j: 1300*560*1030 (mm) |
Ukuran kemasan | L* w* j: 1330*320*780 (mm) |
Bicicleta Dalam bahasa Inggris
Judul: Evolusi Sepeda dalam Budaya Inggris
Dalam kekayaan budaya Inggris, sepeda memiliki tempat yang unik. Ini bukan hanya sekedar moda transportasi; itu adalah simbol identitas, sejarah, dan hubungan berkelanjutan antara Inggris dan sepeda. Kendaraan roda dua ini telah menelusuri sejarah sejarah Inggris, berevolusi dan beradaptasi untuk mencerminkan pergeseran budaya dan teknologi yang terjadi di negara tersebut.
Asal usul sepeda dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-19, ketika sepeda pertama kali dianggap sebagai mainan penghobi. Sepeda awal ini, yang dikenal sebagai “sepeda domino” (pengocok tulang), merupakan sepeda primitif, terbuat dari tulang dan kayu, dan tidak memiliki fitur keselamatan atau kenyamanan modern. Itu adalah hal baru, mainan orang kaya, dan rasa ingin tahu yang memikat imajinasi publik.
Seiring berjalannya waktu, sepeda mulai melepaskan status kebaruannya dan menjadi moda transportasi yang praktis. Perkembangan ban pneumatik pada tahun 1880-an oleh John Dunlop merevolusi sepeda, menjadikannya lebih stabil dan nyaman, sehingga lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas. Hal ini diikuti oleh penemuan sepeda berpenggerak rantai, yang selanjutnya menyempurnakan desainnya, menjadikannya lebih efisien dan andal.
Di Inggris, sepeda dengan cepat menjadi perlengkapan kehidupan perkotaan. Ini adalah cara bagi kelas pekerja untuk bergerak, memberikan tingkat kemandirian dan mobilitas yang belum pernah ada sebelumnya. Sepeda memungkinkan individu untuk bergerak bebas, tidak dibatasi oleh kendala transportasi umum atau kereta kuda. Kebebasan baru ini dirayakan dalam budaya populer, dengan novel, lagu, dan bahkan seluruh subkultur – seperti klub bersepeda di akhir abad ke-19 – bermunculan seputar sepeda.
Seiring dengan semakin populernya sepeda, signifikansi budayanya juga meningkat. Ini menjadi simbol kemajuan dan modernitas di Inggris. Hal ini dipandang sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi kemacetan di perkotaan, dan bahkan bertindak sebagai bentuk pemerataan sosial. Munculnya Tour de France di awal abad ke-20 menunjukkan potensi sepeda untuk rekreasi dan olahraga, menarik orang dari semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi atau menyaksikannya.
Namun, seperti fenomena budaya lainnya, sepeda juga menghadapi tantangan dan kritik. Kekhawatiran atas keselamatan dan etiket sering kali menghambat kemajuannya. Awal abad ke-20 terjadi reaksi balik terhadap pengendara sepeda karena mereka disalahkan atas kemacetan lalu lintas dan kecelakaan pejalan kaki. Namun seiring dengan membaiknya infrastruktur bersepeda dan disahkannya undang-undang yang mengatur perilaku pengendara sepeda, kekhawatiran ini dapat diredakan.
Saat ini, sepeda di Inggris lebih populer dari sebelumnya. Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, bersepeda telah menjadi lebih dari sekedar moda transportasi; itu telah menjadi cara hidup. Jalur bersepeda bermunculan di kota-kota di seluruh negeri, dan acara bersepeda menarik ribuan peserta. Sepeda telah benar-benar tertanam dalam budaya Inggris, mewakili kemajuan, kebebasan, dan keberlanjutan.
Sebagai kesimpulan, sepeda dalam budaya Inggris telah melalui banyak iterasi dan transformasi. Ia telah menjadi mainan, alat, simbol perubahan sosial, dan agen kesadaran lingkungan. Ketika Inggris terus berkembang, hubungannya dengan ikon roda dua ini juga akan meningkat.
Review
Tidak ada ulasan.